GeoTalk Series #1 Prodi Geografi FISH Unima Angkat Tema “Ruang, Risiko, dan Resiliensi”

Tondano, 10 September 2025 — Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Manado sukses menggelar kegiatan GeoTalk Series #1, sebuah forum ilmiah yang dirancang untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa melalui dialog dan kuliah umum bersama praktisi dan akademisi di bidang geografi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum ini mengangkat dua tema menarik dan relevan dengan isu-isu kekinian, yaitu “Disaster Risk Reduction” dan “Membaca Ruang dengan Kritis: Perspektif Geografi dalam Pembangunan Wilayah.” GeoTalk Series #1 ini menjadi ajang diskusi ilmiah pertama dalam seri kegiatan akademik Geografi FISH Unima tahun 2025.  Dalam kegiatan tersebut, Koordinator Program Studi Geografi, Dr. Jolanda E. Kaihatu, M. Si. menyampaikan bahwa kegiatan GeoTalk Series #1 merupakan bentuk komitmen prodi untuk menghadirkan forum ilmiah yang berkelanjutan, yang tidak hanya mengasah kemampuan akademik mahasiswa tetapi juga menumbuhkan kepekaan terhadap fenomena ruang dan lingkungan. 

Jajaran dosen Fakultas Geografi Unima dalam kegiatan GeoTalk Series #1 bersama dengan Pemateri Dennie Mamonto, S.Pi., M.Si. (Safeguard Officer Environment, ADB)

                                                                                                                                                                                                      Acara GeoTalk Series #1 dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Dr. Xaverius Erick Lobja, M. Si. yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif Program Studi Geografi dalam menghadirkan kegiatan yang mendukung academic enrichment bagi mahasiswa. Dekan juga menekankan pentingnya integrasi antara ilmu geografi dan isu pembangunan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global, khususnya di bidang kebencanaan dan perencanaan wilayah.

Memasuki sesi inti, kegiatan GeoTalk menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Sesi pertama disampaikan oleh Dennie Mamonto, S.Pi., M.Si. yang merupakan Safeguard Officer  (Environment) – Asian Development Bank (ADB) dengan topik “Disaster Risk Reduction.” Dalam paparannya, beliau menjelaskan pentingnya mitigasi bencana berbasis masyarakat serta peran analisis spasial dalam memetakan potensi bahaya alam di berbagai wilayah. Ia menekankan bahwa pengurangan risiko bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan ilmu pengetahuan, terutama geografi, sebagai dasar perencanaan kebijakan yang efektif. Sesi kedua dibawakan oleh Raudatul Jannah, S.Pd., M.Sc. dengan materi “Membaca Ruang dengan Kritis: Perspektif Geografi dalam Pembangunan Wilayah.” Narasumber mengajak peserta untuk memahami ruang sebagai konstruksi sosial dan ekonomi yang memiliki makna lebih dari sekadar lokasi fisik. Ia menegaskan bahwa kemampuan membaca ruang secara kritis sangat penting untuk menciptakan kebijakan pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

Melalui kegiatan GeoTalk Series #1, Program Studi Geografi FISH Unima menegaskan komitmennya untuk terus mendorong budaya ilmiah yang kritis, kolaboratif, dan solutif. Kegiatan GeoTalk Series diharapkan dapat menjadi agenda rutin Program Studi Geografi FISH Unima, sekaligus menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen untuk berbagi gagasan serta memperkuat kolaborasi akademik lintas bidang.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *